Rabu, 07 Mei 2014

tentang dipikirkan dan memikirkan

Aku pernah membaca sebuah buku tulisan Edward De Bono, judulnya Berpikir Praktis. jikalau dipikirkan, apakah dalam setiap waktu itu ada yg memikirkan kita?
Kadang aku sendiri heran, mengapa kita sering memikirkan orang yg belum tentu memikirkan kita, padahal masih banyak orang yg lebih penting kita pikirkan selainkan memikiekan dia.
Satu lagi, kadang lebih baik tidak punya pikirann dari pada berpikir tapi untuk memikirkan keburukan bagi orang lain.
Kadang aku merasa aku memikirkan orang lain, seorang gadis manis yg jika mengingatnya aku merasa sentimentil sekali, tapi sering aku tersadar bahwa mungkin dia tidak,memikirkan aku,aku merasa menjadi org paling bodoh yg pernah ada. Bagaimana tidak? Disini, ditempat aku sedang duduk dan dalam waktu menulis ini juva, sebwnarnya nasih sangat banyak yg perlu dipikirkan, masih sangat yg bisa kukerjakan. Tetapi mengapa aku menjadi sangat sentimentil dengan memikirkan seorang wanita yg mungkin tidak memikirkan aku?
Hal paling bodoh menurutku adalah ketika kita memikirkan apa yg tidak seharusnya kita pikirkan dan diatas itu adalah kita melakukannya pula padahal kita sudah tahu itu hal paling bodoh.
Sedangkan hal paling konyol adalah saat kita menghayal dengan mimpi-mimpi bodoh yg tidak mungkin nyata.
Aku pernah mengalaminya, aku juga pernah menjadi orang bodoh sayangnya aku tidak pernah jadi orang pintar, tidak pernah juga pernah jadi orang yg kau kaugumi.
kagumi.
Mungkin jika kau tanya apa yg aku pikirkan, mungkin aku akan menyatakan bahwa yg kupikirkan adalah bagaimana membohongi kepribadianku, bagamana aku bisa menutupi,kelemahan sifat sentimentilku dengan banyak,membaca dan banyak menulis dan bagaiman aku dapat berbagi dengan teman-temanku tentang apa yang baru kubaca dan kutonton, bagaimana aku membahas yg tidak,masuk akal,menjadi masuk akal.
kadang juga aku heran bagaimana aku bisa mendustai kesentimentilanku, karena banyak orang berpendapat bahwa mendustai diri sendiri itu adalah hal yg paling buruk dalam kehidupan. Tetapi menurutku kesimpulannya itu diambilnya ketika dia mendustai dirinya dia memperoleh hal yg buruk, bagaimana jika ketika dia melakukan hal itu yg diperolehnya adalah hal yg bagus? Aku yakin dia tidak akan pernah menarik kesimpulan itu karena begitulah kesimpulan, dia tidak akan pernah muncul kalau kita belum tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...