Misalkan, ditepi sungai M yg mengalirkan kenangan tentang rasa rindu sepasang remaja tempo dulu, dan kini rindu itu jadi sepenggal novel yang tidak selesai-selesai. Dan misalkan juga, disuatu sore yang sederhana, mereka duduk ditepian sungai yang mengalir kebarat, lalu angin sepoi berhembus mengalunkan kenangan tanpa defenisi. Akan adakah suatu hari nanti yang bertanya siapa nama kedua remaja yg sedang jatuh hati itu?
Aku tidak tahu, tapi setelah sekian lama dan waktupun berlalu, dikota T yg jg dilalui sungai M, ada sebuah konser Band Terkenal Swedia. Sepasang suami istri datang menonton konser itu, dan dari jauh seorang lelaki memandanginya dengan seksama, dia masih mengenal perempuan itu, semuanya masih bisa tergambar jelas baginya, sebuah sore ditepi sungai M, memandang matahari yg seakan terbenam di hilir sungai M, senyumnya yg menyatu dengan hiruk pikuk burung-burung camar, sebuah hari yg sempurna kala itu.
Lalu terdengar sebuah dari panggung, "This is the last song, 'Thats why'..."
Lalu perlahan, lagu mengalun, kembali mengantarkan suasana disuatu waktu dan entah mengapa ada suatu ingatan yang memang harus dilupakan..
Minggu, 15 Oktober 2017
One Moment Time
Langganan:
Postingan (Atom)
Arah Dairi Kedepannya
Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...
-
Sepasang Teori Dari semua kemungkinan yang kita punya, antara sajak hingga peluang-peluang yang pernah tercipta, kita memperoleh defenisi b...
-
Bukan Kota Medan atau Jakarta saja yang memanas, Namun sadar atau tidak sadar Politik di Negara kita juga telah turut memanas menyambu...