Menunggu
Beranjak pada
rumah tak berpintu
Berpijak pada titian tak bertali
Untuk menyusuri
hari_hari
Yang hanya
menyisakan malu
Saat itu
Masih kutunggu kau disisi senja
Hingga lidah tak lagi merasa
Janjimu pun telah ditelan masa
Menjadi keping tanpa jiwa
Dalam gundah
Akupun mulai meragu
Benarkah aku hanya menghabiskan waktu”?
sendu 2012