Selasa, 14 April 2015

Liana...

Aku hampir tertidur ketika angkot yg kutumpangi berhenti di halte itu, di depan sebuah kampus tidak ternama di Kota M. Saat itulah gadis itu naik ke angkot, tangannya memegang sebuah antalogi puisi Suparji Djoko Damono dan dari stempelnya aku bisa menebak bahwa buku itu adalah pinjaman dari perpustakaan kampusnya.
Diangkot, aku tidak melihatnya membaca, dia menatap jauh keluar lewat kaca, seperti menikmati tatapannya, ketika itu aku menyadari ternyata tatapannya sayu dan teduh.
Aku mencoba melihat juga apa yang dipandanginya, lampu-lampu warna warni yang temaram, warung-warung pinggir jalan yang selalu ramai pengunjung dan orang-orang yang ingin menyeberang dengan pemikiran di kepalanya masing-masing.
Aku melihat gadis itu menikmati semuanya, semoga dia tidak menyadari, aku juga menikmati pemandangan tentang dia.
Tiba-tiba kulihat dia merogoh tasnya, mengeluarkan sebuah catatan kecil dan disana tertulis namanya, Liana..
Astaga, bagaimana aku bisa lupa?
Baru beberapa hari yang lalu aku bertemu dengannya, aku juga baru menyelesaikan sebuah cerpen berjudul Kenangan yang membeku di Heaton Park dan namanya kubuat sebagai tokohnya dan hari ini aku bertemu lagi dengannya padahal aku belum berhasil menanyakan apakah dia masih mau menjadi tokoh cerpenku.
Aku ingin tersenyum sendiri tetapi tidak jadi saat kulihat dia menuliskan beberapa kata di catatan kecilnya dan aku yakin itu adalah puisi...
Sembari menunggu dia selesai menulis, kusiapkan pertanyaanku meskipun aku bingung untuk memulai dan aku tidak punya banyak kata untuk menciptakan obrolan yang hangat. Kulihat dia melipat bukunya dan dengan bergetar dan jantung yang berdegup, aku ingin memulai percakapan kalau seandainya saja tidak kudengar dia berkata..."Pinggir pak..."
Aku tersenyum kecut dan hanya bisa berharap besok atau besoknya lagi atau kapan-kapan aku masih bertemu dengannya dan menyampaikan beberapa cerpenku kepadanya, kalau seandainya saja dia bukam tokoh fiksi...

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...