Sabtu, 25 April 2015

Terjebak Hujan

Kurasa tidak terlalu buruk jika suatu hari nanti kau menemukan dirimu terperangkap dalam hujan di sebuah perempatan jalan di kota M ini, karena sungguh, kau akan menikmatinya, orang-orang yang berteduh, ojek payung gratis yang sok jadi pahlawan atau bahkan mata-mata liar yang mencari kesempatan- ditengah kesempitan.
Karena itulah kemungkinana, dan kau mungkin akan beruntung melihat seorang gadis yang linglung, dan kau tidak pernah tahu, apakah dia sedang menunggu seseorang ataukah dia terbuai kenangan dalam hujan?
Jikalau kau punya nyali, kau akan mencoba menanyakan itu kepadanya, dengan pertanyaan malu-malu yg penuh makna..
"Hujannya deras juga ya.."
Dan mungkin dia akan menjawabmu dengan anggukan saja, lalu kau akan meneruskan pertanyaanmu..
"Terperangkap hujan juga?"
"Ya.."
"Memangnya anda mau kemana?"
"Kenangan.."
"Astaga, anda jgn bercanda, dimana itu kenangan?"
"Diantara bus-bus yang melintas menembus hujan, mereka selalu membawa kenangan.."
Dan kau akan terdiam sejenak, untuk mencerna apa yg diucapkannya, saat itu hujan masih turun deras dan jalanan sudah mulai tergenang, apakah engkau masih mencoba melanjutkan percakapan?
Kau mencoba melirik sekilah wajahnya, dan saat yang sama dia melirikmu, pandangan kalian bertemu, adakah kata yg cocok untuk melukiskannya sebagai sebuah suasana?
Hujan mungkin tidak akan segera reda, namun sebagai seorang pria yg melankolis, kau pasti akan selalu punya cerita tentang setiap suasana, karna itu jglah mungkin kau sampai lupa dan merasa hujan kali ini terlalu singkat utk sebuah kenangan, sehingga kau jg lupa menanyakan dia siapa bahkan kau lupa bahwa sebenarnya ini hanya sebuah fiksi sederhana.

Sabtu, 25 April 2015

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...