Minggu, 24 Mei 2015

Four Seasons In One Day

Four Seasons in One Day ( Sebuah fiksi mini galau dari Judul Lagu yg sama)

Liana menatap blognya yg tidak kunjung dipostingya itu, berkali-kali dia mengedit drafnya, berkali-kali juga dia menyesali kata yg ditulisnya, bagaimana bisa dia memposting itu jika dia sendiri tidak menyukai tulisannya, apa kata perasaannya yg melankolis itu, apa kata temannya yg biasanya selalu mengomentari setiap postingan blognya, apa kata si anu, si anu dan si anu?
Dapatkah dia berkata dengan gampang, "Ah, kau tidak tau betapa sentimentilnya sebuah perasaan." Atau "Sudahlah, ini hanya sebuah pengalaman.."
Lalu mereka mungkin akan menjawab,"Tulisanmu seperti sebuah sinopsis novel saja, serba cepat dan tidak ada detailnya.."
Liana berpikir, jika mereka berkata begitu mungkin dia akan menjawab begini, "Namanya juga tulisan..", Liana tersenyum membayangkannya, memanglah, selalu ada alasan yang tepat untuk menghindar sebab namanya juga alasan, pasti bisa dikarang-karang.
"Ya, tetapi tulisan cenderung mencerminkan cara berpikir penulisnya, pengalaman penulisnya.."
Liana terdiam membayangkannya. Apakah temannya sebenarnya sudah tau perihal itu, tentang dia yg sedang menunggu, tentang dia yg ditunggu, tentang dia yg sedang jatuh cinta dan sekaligus patah hati.
Yang menunggunya telah membuatnya jatuh cinta, tetapi yg ditunggunya membuatnya patah hati.
Sudahlah, cinta itu memang sangat abstrak!
Bagaimana mungkin cinta bisa menguasai hatinya yg dingin terhadap seorang pria tiba-tiba mencair seperti musim semi yg tiba sebelum musimnya dan bagaimana pula jika musim semi tiba-tiba menjadi musim gugur dan kembali dingin?
Dalam sehari, dalam duapuluh empat jam, dia berangsur menikmati musim semi, musim panas, musim gugur dan musim salju.
Tidak, dia tidak bisa menerima semua ini, tidak ada patah hati dan jatuh cinta yg bisa datang bersamaan dan tidak ada akan ada cerita tentang hal itu.
Dengan berat Liana memposting blognya, dengan berat hati juga dia mengakhiri hidupnya sebelum malam berganti, sebelum musim berganti jadi lima.

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...