Kamis, 23 Oktober 2014

Koreksi Diri

Jika harus kuceritakan, mungkin akan terlalu banyak yang saat ini sedang kupikirkan. Aku memang kecewa karena semua tidak seperti yang kupikirkan, tapi sampai kapan aku dikuasai sebuah ego dalam pikiran dan keinginan?
Aku sering melakukan sesuatu hanya untuk status dan kehormatan, bertindak hanya untuk sebuah penilaian dan itu adalah sebatas baik atau buruk, jelek atau tidak, menarik atau bukan. Aku kecewa jika tanggapan bukan seperti yang kuharapkan, lebih kecewa lagi jika itu tidak dapat meningkatkan pencitraan.
Aku sering mencari pujian, kehormatan bahkan kekaguman dalam artian adalah untuk mengamankan status dan pandangan orang lain, bertopengkan kebaikan dan tingkah pola yang sopan dengan banyak tujuan, mengutamakan keegoisan hanya sebuah kebohongan. Entahlah, kadang aku berpikir lebih baik jadi orang yang biasa-biasa saja, tidak terkenal, tidak punya banyak teman tetapi tetap dalam kejujuran dan kejernihan pemikiran. Lebih baik menjadi orang yang tidak bisa apa-apa, dipandang sebelah mata daripada harus menyimpan dusta dan membohongi diri sendiri.
Rasanya sudah bosan menjadi orang bertopeng, sudah cukup lama membohongi diri sendiri.
Dan jika seandainya harus jujur, aku bisa berkata dan kurasa orang-orangpun tidak tau siapa sebenarnya aku dan bagaimana kehidupan dan cara pikirku.
Kadang aku tertawa melihat kepribadianku, tidak stabil dan selalu berubah-ubah sesuai kebutuhan. Kadang sok tegas dalam sebuah rapat, sok jadi orang baik dan taat saat bersama orang-orang yang taat, jadi pemabuk saat bersama orang yang suka ngawur, banyak bicara dengan teman yang banyak cakap, membaca hal-hal yang tidak baik bahkan mambayangkan hal-hal aneh saat sendiri. Berbohong mengenai ketaatan, malas ke Gereja saat hari minggu, iri kepada teman atas banyak hal, tidur lama-lama hanya gara-gara membaca, malas mengerjakan tugas tetapi tetap sok pintar, sok bisa. Bermimpi selangit tetapi malas berusaha, memanfaatkan teman dan masih banyak lagi.
Entahlah, aku rasa masih sangat banyak lagi.
Mungkin saat nanti kalian akan tau kebohongan dalam diriku ini, aku adalah orang egois yang hanya ingin didengarkan tetapi malas mendengarkan, memandang rendah teman teman karena merasa punya kelebihan, pura-pura punya banyak pengetahuan dan kemampuan padahal hanya untuk menarik perhatian, apalagi?
Masih banyak (dan semoga saja hanya aku yang begitu).

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...