Kamis, 12 Maret 2015

With My Brother (Gunawan Sinaga)

Hidup ini adalah pilihan dan kita sudah memilihnya, tidak perlu menyesal karena meilih. Kita memang bisa saja memilih yang mudah seperti mereka-mereka itu, kita bisa hidup santai dan menikmati semuanya, hanya saja apakah kita akan terus begitu?
Memang selama ini kita selalu mengharapkan yang instan dan kita terlalu menikmatinya, tetapi tidak selamanya kita harus hidup bergantung kepada orang lain, sudah saatnya kita menuntun langkah kita sendiri.
Hidup ini berputar, mungkin orang itu kini sedang diatas dan kita terlindas, tetapi setidaknya kita sudah merasakan bagaimana sakitnya berada dibawah sehingga ketika suatu saat kita diatas kita tidak akan menindas tetapi ikut meringankan beban mereka.
Kita adalah lelaki dan kita harus menjalankan hidup ini sebagai lelaki yang tahan tekanan dan tahan banting, kita harus berusaha semaksimal mungkin karena kita adalah pemimpin keluarga dan penentu masa depan, bagaimana jadinya kalau kita biasa saja seperti orang kebanyakan lainnya?
Tuntunlah langkahmu, maksimalkan yang ada.
Kalau tentang uang, seberapa banyakpun itu akan tetap habis bahkan kurang, tetapi ingatlah hidup ini dan jangan lupa berdoa, kita masih punya banyak cita-cita dan kita harus mewujudkannya.
Mari kita patahkan anggapan orang yang memandang kita sebelah mata, tetapi jangan mendendam, mari kita jadikan kita menjadi motivasi mereka.
Temanku pernah berkata bahwa kadang kala kita harus jadi penjilat meskipun kita sendiri susah menerimanya karena ada waktunya penjilatlah yang menang dan pecundanglah yang jadi pahlawan.
Untukmu, kejarlah beasiswa keluar negeri itu apapun yang terjadi karena rasanya hidup itu kini semuanya hanyalah jadi sandiwara, lihatlah semuanya hanya membuat kita pesimis saja. Hampir tidak ada jaminan untuk semuanya.
Ingatlah, ini adalah pilihan kita, apapun yang terjadi pasti semua ada waktunya, akan indah pada saatnya meskipun kadang kita susah menerimanya, tetapi suatu hari kita akan mengubahnya.
Ya, bukan hanya kita yang sudah tahu tentang sandiwara, mereka, mereka dan mereka juga bahkan semuanya, sudah mengerti apa itu dunia.
Seperti kita, mereka semua adalah pemilih dan sebagai pemilih kita sudah siap untuk semuanya itu, bersiaplah karena memang sudah saatnya.
Kita akan saling mendoakan, doakanlah agar aku segera mendapatkan pekerjaan, keluarga kita dan semuanya, yakinlah akan ada jalan keluarnya karena bukan hanya sekali ini kita mengalaminya, kurasa sudah berkali-kali mulai kita kecil dulu dan kita sudah melaluinya dan semuanya baik-baik saja.
Jadi tidak ada masalah.
Jelaskanlah semuanya sejak saat ini dengan jujur dan terbuka, jelaskan semuanya mengapa terjadi dan akui untuk kali ini kita memang salah. Tetapi meski begitu jangan ada benci meskipun kita dimaki, jangan ada dendam meskipun dimaki karena kita juga telalu berharap apa yang terbaik untuk kita, begitu juga mereka.
Karena itu mulai sekarang, belajarlah serius, kau harus menyelesaikan apa yang sudah kau pilih tuntaskan dan raih cita-citamu.
Kita akan tetap sama kalau kita tidak berusaha apa-apa, ya, karena itu tetaplah jad seorang lelaki yang tahan terhadap segala tekanan sampai saat yang indah itu tiba.

Thanks to my Brother
Gunawan Sinaga, STP
12 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...