Jumat, 06 Maret 2015

Surat Untuk Heaty

Aku mencintaimu, dan kau harus tahu tentang itu.
Seperti kata yang selalu kusimpan dalam hatiku, seperti rindu yang selalu menyiksaku.
Mungkin aku mencintaimu bukan seperti cinta pada sandiwara-sandiwara di opera, bukan juga seperti drma-drama melankoli yang penuh asmara.
Kau harus tahu, aku mencintaimu seperti senja jingga dengan matahari yang enggan terbenam untuk menikmatinya.
Aku mencintaimu seperti deburan ombak yang enggan berhenti mencumbu pantai.
Heaty, cinta itu gila, meskipun kadang aku hanya bercanda menyatakannya gila, tetapi kau harus tahu saat tidak ada romantisme yang tercipta dari setiap cerita, kita bisa mencerna maknanya seperti mencerna kenangan saat engkau bersamanya. Lelaki yang menggoda dengan segala yang ada padanya, sedangkan aku apa yang dapat kuberikan padamu?
Cukupkah sepotong senja dikota Manchester, itupun hanya dalam keindahan kata..
Aku tahu aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk membuatmu jatuh cinta, selain mengenangmu saat senja tiba, menganggapmu ada disampingku untuk mendengarkan setiap cerita yang tercipta, tertawa bersama untuk menikmati tiap bait puisi yang memang hanyalah untukmu itu tercipta.
Apakah engkau masih mencoba mencari kedamaian dan rasa cinta dari seorang pria?
Aku tahu, pria itu bukan aku karena aku tidak punya ciri-ciri seperti seorang yang selalu membuat iri, tetapi untukmu aku bisa mempersembahkan puisi-puisi galauku yang tidak menentu ini. Aku harus akui memang aku menikmati hidupku seperti seorang lelaki lainnya yang menikmati hari-hari, dan aku hanya bisa membuatmu tertawa menertawakan kekonyolanku yang lugu ini.
Tetapi itulah yang kusuka, saat kau tertawa, rasanya aku sedang menikmati musim semi di kota Ottawa dan sakura bermekaran dihatiku, bermuara pada daun-daun hijau dipantai jiwaku. Itulah yang selalu bisa kukenang,  menunggumu berjam-jam sambil menghabiskan waktu bersama segelas kopiku karena kopi itulah kekasihku, meski begitu aku lebih mencintaimu, Heaty, seperti mencintai diriku sendiri.

Rasanya getar itu berbeda saat melihatmu, sangat berbeda rasanya dengan wanita manapun ditiap belahan dunia, aku tahu, musim akan sempurna jika bersamamu tetapi aku lebih tahu bahwa itu tidak akan pernah terjadi karena kita memang berbeda, tidak mungkin aku bisa jatuh cinta kepada pegunungan Himalaya, tinggal bersama lautan Hindia, itu gila, segila cinta yang seharusnya emang tidak ada karena aku ingin mencoba untuk lupa bahwa aku selalu mencintaimu, Heaty.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...