Minggu, 18 Januari 2015

Catatan Sore


Entahlah, sebab setiap dari kita mungkin juga adalah pelupa yang tidak ingat kapan kita mengukir jejak terakhir.
Dan setiap dari kita juga mungkin bukanlah pencerita yang baik, yang dapat bercerita tentang lembah-lembah dan gunung yang kita lewati...
Sudahlah, mungkin setiap dari kita juga mengerti mengapa hujan turun lagi dan jejak kita menghilang disini dan kita akan menyusuri jalan sendiri-sendiri menuju permukaan kehidupan yang bergelombang ini.
Setiap dari kita mungkin akan menikmati ini
hamparan kuning ilalang dan bunga-bunga yang mencoba terbang,
setiap dari kita mungkin akan merasakannya, belaian sepoi angin yang datang dan pergi kala petang membayang.
Ya, setiap dari kita melihatnya. Sejauh mata memandang, hijau terpampang diantara jejak dan jarak berikutnya terbentang.
Tetapi apakah hanya aku yang mengenang setiap tetes hujan yang datang saat cerita lapuk dalam tetes hujan, saat tidak ada sayap untuk terbang.
Entahlah, sebab setiap dari kita mungkin juga adalah pelupa yang tidak ingat kapan kita mengukir jejak terakhir.
Dan setiap dari kita juga mungkin bukanlah pencerita yang baik, yang dapat bercerita tentang lembah-lembah dan gunung yang kita lewati...
Sudahlah, mungkin setiap dari kita juga mengerti mengapa hujan turun lagi dan jejak kita menghilang disini dan kita akan menyusuri jalan sendiri-sendiri menuju permukaan kehidupan yang bergelombang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arah Dairi Kedepannya

                                                     Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...