Misalkan juga, disore yang sederhana itu, Ada juga gadis yg datang entah dari mana, tiba-tiba datang dan menyapamu, menawarkanmu minuman dan dia mulai diam, memandang aliran sungai yang mengalir Dan bermuara dikenangan.
(Tidak, jangan misalkan juga ini akan jadi cerita galau.
Aku sedang berusaha merangkainya menjadi cerita dengan akhir sederhana yg sempurna)
Anggap saja gadis yang datang itu namanya Liana, seorang gadis yang merupakan jelmaan imajinasi yang selalu jadi idola, kriteria diantara sekian banyak pria, dan Hari ini kau ada disampingnya.
Apa yang akan kau lakukan?
Hmmm, saranku, ada baiknya, sebelum senja beranjak, kau harus berdiri dan bangkit dari imajinasimu, mencari Liana yang asli sehingga kau tidak terjebak dalam ilusi.
Biarkan saja sore berganti dan gradasi menghiasi, hidup harus tetap dinikmati agar tidak tetap tinggal dalam mimpi.
Dan Liana pergi, imajinasi Tak Ada lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar