Ada begitu banyak cerita yg pernah kubaca, ada banyak kisah-kisah, begitu banyak keindahan.
Ada banyak perjalanan, petualangan dan kesempurnaan.
Tapi kita akan menulis cerita sendiri sayangku, membuat kisah yang akan didengarkan anak-anak kita, kita akan menjalani hidup kita tanpa perlu mempublikasikasikannya.
Ya, asal kita punya arah yang sama sayangku, menuju tempat tertinggi untuk menikmati gemerlap bintang diketinggian dan lampu-lampu temaram nun jauh dibawah sana. Menikmati cangkir-cangkir kopi sambil merancang masa depan kita, ya, kita akan menyusuri tepian danau toba, bercerita kepada batu-baru yang tegar menantang riak ombak bahwa kita pernah saling mencintai dan akan selalu mencintai, bahwa kita akan selalu tersenyum dan bahagia melewati semua hari, bahwa kita akan mempunyai taman bunga di depan rumah kita, memiliki hewan peliharaan, datang ketempat keluarga untuk berbagi cerita.
Ya, kita akan menghabiskan waktu menikmati udara segar dan menghabiskan masa tua bersama.
Kau taukan?
Cinta itu bukanlah verba, itu adalah saat kita bersama, bukan sebuah drama.
Bukan makan malam romantis, bukan menghabiskan waktu bersama sampai tidak peduli apa yang terjadi di dunia, bukan poto dan postingan mesra yang sangat sering kita baca.
Ya, semua memang dengan versinya.
Tetapi aku hanya ingin bersamamu sayangku, menulis sebuah cerita yang kita sendirilah yang tau alur ceritanya sampai kita sendiri lupa bahwa kita sendiri lupa bahwa kita sedang menulia cerita.
08032016
Minggu, 06 Maret 2016
Catatan Maret
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arah Dairi Kedepannya
Arah Kabupaten Dairi Kedepannya Sebagai penduduk Kabupaten Dairi yang sedang merantau, ...
-
Sepasang Teori Dari semua kemungkinan yang kita punya, antara sajak hingga peluang-peluang yang pernah tercipta, kita memperoleh defenisi b...
-
Bukan Kota Medan atau Jakarta saja yang memanas, Namun sadar atau tidak sadar Politik di Negara kita juga telah turut memanas menyambu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar